salamat datang di blog ini
blog ini dipublikasikan untuk berbagi ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman khususnya ilmu komputer serta mempererat silaturahmi.
terima kasih atas kunjungannya semoga blog ini bermanfaat
untuk menemukan artikel / konten yang anda cari
Klik Disini
http://bijaksanathea.blogspot.com/, http://4-click.blogspot.com/
Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

Adab dan Etika Memburu Ilmu

Adab dan Etika Memburu Ilmu
Kesalahan dari seseorang yang paling pintar merupakan kesalahan paling buruk


Islam telah mengatur interaksi antara murid dan guru. Etika antara seorang yang pernah mereguk ilmu dari guru atau ustadznya. Dalam sebuah syair disebutkan “Barangsiapa yang mengajariku satu huruf, nisacaya aku telah menjadi hambanya”. Didalam sebuah Hadist disebutkan :
“Bukankah termasuk dalam ummatku orang yang tidak menghormati golongan yag lebih tua dan mengasihi yang muda serta mengetahui (hak-hak) orang-orang alim ”(HR. Ahmad)

Dalam QS.18:62 disebutkan : "Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: "Bawalah kemari makanan kita; Sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini".

Didalam Al Qur’an diceritakan rihlah bersejarah antara Nabi yang bergelar Ulil Azmi. Seorang nabi Musa dengan Kitab Taurat menuntut ilmu kepada seorang laki-laki (khidr). Dalam ayat tersebut dijelaskan berbagai hikmah ketika kita sedang menuntut ilmu.

Etika dalam belajar dan menuntut ilmu adalah sebagai berikut :

Pertama, motivasi yang kuat dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Sehingga hal-hal yang pasti merintangi seperti sulit, susah bahkan pedih bia dihadapi. Nabi Musa mengalami cobaan berat ketika rihlah ke daerah Majma al-Bahrain.

Kedua, Bersifat lembut penuh penghargaan terhadap guru sebagai hal mengormati dan menghargai. Sifat ini dicontoh nabi Musa kepada Khidhir as ketika meminta untuk diajari

Dalam QS.18:66 disebutkan :
" Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?"

Ketiga, Bersikap Shabar terhadap Guru. Ketika Nabi Musa minta diajarkan ilmu. Beliau sudah bersiap-siap ntuk sabar dalam mnghadapi Khidhir

Didalam QS.18 :

67. Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.
68. dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"
69. Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun".
70. Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu".

Keempat, Tidak pernah puas dalam menuntut Ilmu. Luasnya ilmu dan ‘kecilnya’ seorang manusia menuntut manusia ntuk selalu belajar dan belajar selama masih hidup walaupun tahu itu tidak akan pernah selesai.

Didalam QS.18 :

114. Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu[946], dan Katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."

[946] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.

Kelima, Memperbaiki Niat. Maksudnya adalah bagaimana belajar dengan niat memohon keridhoan Allah SWT. Sehingga pekerjaan yang kita lakukan tersebut menjadi ibadah dan jihad fisabilillah. Dalam Hadist yang sangat popular :

“Sesungguhnya, sema pekerjaan itu sesuai dengan naitnya dan setiap yang diberikan ganjaran sesuai dengan niat perbuatannya ” (HR. Bukhari)

“Baraangsiapa mempelajari ilmu yang seharusnya dilakukan untuk mencari keridhoan Allah SWT, namun ia mempelajari ilmu-ilmu itu untuk memperoleh harta-harta dunia, maka ia tidak akan mencium wewangian surga pada hari kiamat ” (HR Abu Dawud dan Al Hakim)

“Janganlah kamu mempelajari ilmu supaya kamu dapat berbangga dengan sesame orang berilmu dan supaya bertengkar dengan orang-orang bodoh serta supaya menarik perhaian orang ramai kepadamu. Barangsiapa yang berbuat seperti itu, ia berada di neraka” (HR. Ibnu Majah dan Ibunu Hibban)

Sebuah Hikmah yang masyur yang sering kita angggap sebagai hadist padahal bukan tetapi tetap bermakna mulia adalah “Tuntutlah Ilmu sejak dalam buaian sampai liang lahat”

Jika kita membaca sejarah ulama-ulama salaf, betapa kerasnya mereka belajar sampai-sampai ketika sudah sampai pembaringan (di masa-masa akhir hayat) tetap belajar dengan mendengarkan tafsir, perkara fiqih, ilmu bahasa dari sanak saudaranya.

Beliau-beliau seolah merasa tidak tua. Umur dan kedudukan bukanlah alasan untuk malu, rendah diri, serba salah dan berhenti belajar. Laksana manusia yang tidak pernah kenyang layaknya dalam hadist
“Dua orang yang tidak akan mera kenyang, adalah penuntut ilmu dan pencari dunia” (HR. Al Bazzar)

Na’im bin Hammad, Muhammad bin Ismail ash Shaaigh, Ahmad bin Hambal, Abdullah bin basyar at-Talaqani, Abu Amr ibnul Ula’ berkomitmen hanya kematian yang menghentikan usaha belajar mereka.

“Apakah pantas bagi seorang kakek tua untuk belajar?” Jika kebodohan merupakan kejelekan baginya, maka menuntut ilmu atau belajar akan memperbaiki atau memperindah dirinya….

“Siapakah yang paling perlu belajar?” Orang yang paling pintar dalam masyarakat. Karena, kesalahan dari seseorang yang paling pintar merupakan kesalahan paling buruk ….

Semoga Bermanfaat
Ayyub Al Fath
Reference : Fiqih Prioritas (Yusuf Qardhawi)

untuk hidup sukses banyak cara yang dapat dilalui, banyak orang menghabiskan waktu dan tenaganya tuk mencari uang dan kesuksesan dengan berbagai profesi, akan tetapi ada pula orang yang cukup dengan sedikit waktu dan usaha yang mudah mampu menghasilkan lebih, namun semua usaha tersebut harus disertai dengan ketekunan, kesabaran terutama doa kepada yang maha kuasa.

disini saya akan berbagi tips bagaimana usaha untuk sukses dengan waktu yang relatif singkat, modal yang minim, usaha yang mudah, dan yang pasti halal.

salah satu cara tersebut bisa anda temukan disini http://www.duta4future.com (sudah terbukti banyak orang sukses lewat usaha ini), caranya anda login dengan id dbs1143113 passwordnya sukses , pilih diagram member kemudian klik add, selanjutnya temukan kotak aktivasi centang kotak aktivasinya dan klik tulisan aktivasinya, lalu isi formulirnya dan klik aktivasinya, untuk no seri kartu dan pin kunjungi kantor terdekat dengan alamat di http://www.duta4future.com/cardcenter.php atau hubungi via sms +6281911446103, klo semua formulir sudah diisi anda klik aktivasinya, jika prosedur pendaftaran dilakukan dengan benar maka keanggotaan sudah selesai diproses, selamat kini anda bisa mulai berbisnis (cukup perbanyak silaturahmi dan luangkan waktu sebentar, fokus dan tetap semangat)

info lebih lanjut hubungi via fb abi lutfi email bijaksana_thea@yahoo.co.id / click@muslim.com

materi bisa download disini http://www.4shared.com/file/82807688/a68b4cb5/Presentasi_DBS2.html%20

kesuksesan hanya untuk orang yang yakin dan mau berusaha

selamat bergabung salam sukses